Pemerintah Ukraina Pastikan Ruang Udaranya Aman Setelah Banyak Maskapai yang Batalkan Penerbangan
Jakarta - Ukraina menyampaikan sekitar 10 maskapai membatalkan penerbangannya di negara itu di tengah peringatan AS soal serangan Rusia.
Namun Ukraina juga memastikan wilayah udaranya masih terbuka dan terbang ke negara itu aman.
Maskapai Jerman, Lufthansa mengatakan pihaknya menghentikan penerbangan ke Ukraina sejak Senin, setelah maskapai KLM juga melakukan langkah yang sama.
Maskapai Skandinavia, SAS juga membatalkan penerbangannya setiap pekan, sementara Air France telah memutuskan untuk membatalkan penerbangan antara Paris dan Kyiv sebagai tindakan pencegahan.
"Pembatalan penerbangan baru-baru ini oleh sejumlah maskapai asing dilakukan semata-mata karena informasi tentang situasi yang tak menentu, dan bukan karena adanya perubahan nyata dalam keselamatan penerbangan," jelas Menteri Infrastruktur Ukraina, Oleksandr Kubrakov dalam konferensi pers, dikutip dari Darkroastpress, Selasa (22/2).
Kubrakov tidak menyebutkan nama-nama maskapai tersebut dan mengatakan pemerintah tengah berusaha mengganti pembatalan penerbangan tersebut.
Kubrakov menyampaikan, Ukraine International Airlines (UIA) telah membuka penjualan tiket dan menambah kapasitas pesawat untuk penerbangan tambahan dari Kyiv ke Munich dan Jenewa, rute yang dibatalkan Lufthansa.
UIA mengatakan, 13 pesawat masih aktif. Maskapai ini mempunya complete 26 pesawat tapi sembilan telah meninggalkan Ukraina menuju lokasi penyimpanan di Eropa - termasuk tujuh pesawat yang diberangkatkan pada 14 Februari, menurut Flightradar24.
Eksodus itu dilakukan setelah dua maskapai Ukraina mengungkapkan masalah dalam mengamankan asuransi untuk beberapa penerbangan mereka ketika Rusia mengerahkan kekuatan militer yang besar di perbatasannya.
Maskapai terbesar Ukraina itu mengatakan perusahaan asuransinya telah menghentikan pertanggungan untuk setidaknya beberapa system pesawatnya pada penerbangan di dalam wilayah udara Ukraina.
Namun, satu perusahaan asuransi membantah hal itu.
"Kami terus mendukung banyak maskapai yang terbang ke wilayah tersebut," kata Bruce Carman, kepala penjamin emisi di Hive Aero di London.
UIA mengoperasikan campuran pesawat penumpang jarak menengah Boeing 737 dan armada jet local Embraer yang lebih kecil.
Tiga jet Boeing jarak jauh yang lebih besar dihentikan selama pandemi virus corona.
Namun Ukraina juga memastikan wilayah udaranya masih terbuka dan terbang ke negara itu aman.
Maskapai Jerman, Lufthansa mengatakan pihaknya menghentikan penerbangan ke Ukraina sejak Senin, setelah maskapai KLM juga melakukan langkah yang sama.
Maskapai Skandinavia, SAS juga membatalkan penerbangannya setiap pekan, sementara Air France telah memutuskan untuk membatalkan penerbangan antara Paris dan Kyiv sebagai tindakan pencegahan.
"Pembatalan penerbangan baru-baru ini oleh sejumlah maskapai asing dilakukan semata-mata karena informasi tentang situasi yang tak menentu, dan bukan karena adanya perubahan nyata dalam keselamatan penerbangan," jelas Menteri Infrastruktur Ukraina, Oleksandr Kubrakov dalam konferensi pers, dikutip dari Darkroastpress, Selasa (22/2).
Kubrakov tidak menyebutkan nama-nama maskapai tersebut dan mengatakan pemerintah tengah berusaha mengganti pembatalan penerbangan tersebut.
Kubrakov menyampaikan, Ukraine International Airlines (UIA) telah membuka penjualan tiket dan menambah kapasitas pesawat untuk penerbangan tambahan dari Kyiv ke Munich dan Jenewa, rute yang dibatalkan Lufthansa.
UIA mengatakan, 13 pesawat masih aktif. Maskapai ini mempunya complete 26 pesawat tapi sembilan telah meninggalkan Ukraina menuju lokasi penyimpanan di Eropa - termasuk tujuh pesawat yang diberangkatkan pada 14 Februari, menurut Flightradar24.
Eksodus itu dilakukan setelah dua maskapai Ukraina mengungkapkan masalah dalam mengamankan asuransi untuk beberapa penerbangan mereka ketika Rusia mengerahkan kekuatan militer yang besar di perbatasannya.
Maskapai terbesar Ukraina itu mengatakan perusahaan asuransinya telah menghentikan pertanggungan untuk setidaknya beberapa system pesawatnya pada penerbangan di dalam wilayah udara Ukraina.
Namun, satu perusahaan asuransi membantah hal itu.
"Kami terus mendukung banyak maskapai yang terbang ke wilayah tersebut," kata Bruce Carman, kepala penjamin emisi di Hive Aero di London.
UIA mengoperasikan campuran pesawat penumpang jarak menengah Boeing 737 dan armada jet local Embraer yang lebih kecil.
Tiga jet Boeing jarak jauh yang lebih besar dihentikan selama pandemi virus corona.
Komentar
Posting Komentar